Pemerintah Indonesia Telah Suntik 62,48 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Yosepha Pusparisa 26/07/2021 14:30 WIB
Jangkauan Vaksinasi Covid-19 Indonesia (25 Juli 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pemerintah telah menyuntikkan sekitar 62,48 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh penduduk Indonesia hingga Minggu, 25 Juli 2021. Dalam skala nasional, dosis pertama baru memenuhi 16,5% target, sedangkan dosis kedua sebesar 6,6% target.

Setidaknya 44,55 juta orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara, 17,93 juta orang di antaranya sudah mendapat suntikan kedua. Pemerintah terus menggenjot laju pembagian vaksin guna meminimalisasi penularan virus corona. Target penerimanya terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat umum, dan anak berusia 12-17 tahun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna meningkatkan laju vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Pasalnya, vaksinasi di ketiga daerah tersebut masih rendah dengan cakupan 12-14% hingga 18 Juli 2021 lalu.

Jokowi berharap kekebalan kelompok terhadap Covid-19 dapat terjadi di Jawa pada akhir Agustus atau paling lambat pertengahan September 2021. Laju vaksinasi terus digenjot seiring dengan tingginya penularan virus corona di Indonesia.

(Baca: Lebih dari 17 Juta Orang Indonesia Sudah Terima Vaksin Penuh Covid-19)

Berdasarkan data Worldometer, Indonesia memiliki 3.166.505 kasus Covid-19 hingga 25 Juli 2021. Sebanyak 573.908 kasus di antaranya berstatus aktif yang menempatkan Indonesia ke peringkat empat global. Sementara itu, 2.509.318 orang lainnya telah dinyatakan sembuh dan 83.279 nyawa tak tertolong.

Pemerintah mengimbau masyarakat agar terus melakukan gerakan 3M guna menekan laju penularan Covid-19. Masyarakat perlu membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. Tak berkerumun serta menegurangi mobilitas ikut berkontribusi mengurangi transmisi virus corona.

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua