Terus Bertambah, Indonesia Butuh 1,4 Juta Meter Kubik Oksigen per Hari

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Yosepha Pusparisa 13/07/2021 11:00 WIB
Kebutuhan Oksigen per Hari di Asia Tenggara (13 Juli 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membutuhkan 1.480.536 meter kubik (m3) oksigen per hari untuk penanganan pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 hingga Selasa, 13 Juli 2021. Berdasarkan data PATH, jumlah itu mencapai 56% dari total kebutuhan oksigen di seluruh Asia Tenggara.

Malaysia menyusul dengan kebutuhan oksigen untuk penanganan corona mencapai 345.367 m3 per hari. Sedangkan, kebutuhan oksigen untuk penanganan corona di Thailand mencapai 326.091 m3.

Tingginya kebutuhan oksigen di Indonesia seiring dengan lonjakan kasus corona yang terjadi sejak awal Juni 2021. Bahkan, tambahan kasus corona di Indonesia mencapai rekor tertingginya sebesar 40.427 orang pada Senin, 12 Juli 2021.

Demi mengatasi persoalan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengalihkan oksigen dari industri ke medis hingga 90% atau setara 575 ribu ton. Kemenperin juga merilis Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 yang mewajibkan industri dalam negeri memenuhi kebutuhan oksigen untuk fasilitas kesehatan. 

Kemudian, pemerintah mengimpor tabung 6 m3 dan 1 m3 untuk dipakai di ruang-ruang darurat tambahan di rumah sakit.  Sejumlah negara seperti Australia dan Singapura juga telah mengirimkan bantuan oksigen ke Indonesia.

Di samping itu, penularan corona perlu ditekan seminimal mungkin. Hal tersebut dapat dilakukan masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Adapun, PATH memperkirakan kebutuhan oksigen harian tiap negara berdasarkan laporan kasus corona. Jumlahnya tak menggambarkan kebutuhan oksigen pasien yang tak terjangkit corona.

(Baca: Tembus 40 Ribu, Kasus Baru Covid-19 Indonesia Terbanyak di Dunia)

Data Populer
Lihat Semua