DKI Punya 63 Ribu Tenaga Kesehatan pada 2020, Terbanyak Ada di Jakarta Pusat

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Viva Budy Kusnandar 08/07/2021 19:00 WIB
Jumlah Tenaga Kesehatan DKI Jakarta per Kabupaten/Kota (2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta mencapai 63.098 orang pada 2020. Jumlah itu terdiri dari 36.215 ribu perawat, 10.112 dokter, 8.127 tenaga farmasi, 7.127 bidan, dan 1.517 ahli gizi.

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang sebanyak 10,56 juta jiwa, setiap tenaga kesehatan di Jakarta rata-rata melayani 167 orang.

Jakarta Pusat paling banyak memiliki tenaga kesehatan di Ibu Kota pada 2020. Total tenaga kesehatan di Jakarta Pusat mencapai 15.719 jiwa. Jumlah itu terdiri dari 9.824 jiwa perawat, 2.530 jiwa dokter, 1.772 jiwa tenaga farmasi, dan 366 jiwa ahli gizi.

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang mencapai 1,06 juta jiwa, maka tenaga kesehatan di Jakarta Pusat rata-rata melayani 67 orang. Rasio tersebut pun menjadi yang terendah di Jakarta.

Sedangkan, Kepulauan Seribu menjadi kabupaten dengan jumlah tenaga kesehatan paling sedikit di Jakarta. Jumlahnya hanya 213 orang yang terdiri dari 89 jiwa perawat, 57 jiwa bidan, 43 jiwa dokter, 15 jiwa tenaga farmasi, dan 9 jiwa ahli gizi.

Adapun, jumlah penduduk di Kepulauan Seribu sebanyak 27.749 jiwa. Dengan demikian, setiap tenaga kesehatan di Kepulauan Seribu harus melayani 130 orang.

(Baca: Lebih dari Seribu Tenaga Kesehatan RI Meninggal akibat Covid-19)

Data Populer
Lihat Semua