Produksi susu segar Indonesia trennya cenderung meningkat sejak 2013. Sempat menurun di 2019, dari 951 ribu ton menjadi 944,5 ribu ton, produksi susu segar di 2020 meningkat tipis 0,3% menjadi 947,7 ribu ton.
Produksi susu segar terbanyak berasal dari Jawa Timur, yang berhasil memproduksi 534,2 ribu ton susu. Kemudian menyusul Jawa Barat yang bisa memproduksi sebesar 293,5 ribu ton, Jawa Tengah 99,9 ribu ton, dan Yogyakarta 5,4 ribu ton.
(Baca: Jawa Timur, Daerah Penghasil Susu Segar Terbesar Nasional pada 2019)
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) menjelaskan bahwa secara umum susu memiliki manfaat untuk pertumbuhan, seperti regenerasi sel, menguatkan tulang dan gigi, menyokong pertumbuhan fisik, meningkatkan kecerdasan, dan mampu mencegah stunting. Selain itu, Kementan berujar bahwa konsumsi susu menjadi penting untuk peningkatan imunitas tubuh yang merupakan salah satu cara untuk meminimalisir potensi terinfeksi agen penyakit.
Saat ini ada kecenderungan masyarakat yang mengonsumsi susu seiring dengan peningkatan kasus Covid-19. Tidak sedikit masyarakat yang kemudian mempercayai bahwa pentingnya mengonsumsi susu untuk meningkatkan imunitas.
Akibatnya, terdapat panic buying terhadap salah satu produk susu, Bear Brand. Hal ini menyebabkan susu beruang menjadi langka di pusat perbelanjaan.