Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi Indonesia sebesar 1,33% secara tahunan (year on year/yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,46 pada Juni 2021. Laju inflasi tahunan tersebut menurun dari Mei 2021 yang sebesar 1,68%.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tahunan tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,53%. Setelahnya ada restoran dan kesehatan yang laju inflasi tahunannya masing-masing 2,68% dan 1,92%.
Inflasi tertinggi selanjutnya berasal dari makanan, minuman, dan tembakau 1,85%, perlengkapan rumah tangga 1,78%, dan pendidikan 1,61%. Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi 1,18%; rekreasi, olahraga, dan budaya 0,96%; perumahan 0,3%; transportasi 0,09%; serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01%.
Adapun, Indonesia mengalami deflasi secara bulanan sebesar 0,16% pada Juni 2021. Sedangkan, tingkat inflasi tahun kalender tercatat mencapai 0,74%.
Secara bulanan, deflasi terjadi di 56 kota dari 90 kota. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,89% dengan IHK sebesar 104,88. Sedangkan deflasi terendah ada di Palembang sebesar 0,01% dengan IHK 105,49
Inflasi secara bulanan terjadi di 34 kota. Inflasi tertinggi ada di Singkawang sebesar 1,36% dengan IHK 105,50. Inflasi terendah berada di Pekanbaru dan Tanjung Selor yang sama-sama sebesar 0,01% dengan IHK masing-masing 105,28 dan 103,92.
(Baca: Indonesia Alami Deflasi 0,16% per Juni 2021)