Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Meskipun demikian, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak terpengaruh kebijakan tersebut. IHSG ditutup menguat 0,34% ke level 6.005,96 pada perdagangan hari ini.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus, Nico Demus, menjelaskan bahwa kondisi tersebut tidak begitu mengkhawatirkan lantaran sektor esensial masih memperbolehkan 50% pegawai untuk datang ke kantor, sehingga tidak akan merusak momentum perekonomian. Serupa dengan Nico, SVP Research Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial menjelaskan bahwa kebijakan tersebut tidak mengkhawatirkan pasar karena pemerintah tidak menerapkan kebijakan full lockdown.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.985,49 (Rabu, 30 Juni 2021))
Sebagai informasi, tercatat frekuensi perdagangan saham per hari ini sebanyak 1,2 juta transaksi, 16,6 miliar saham terjual, dan nilai transaksi sebesar Rp 10,8 triliun. Selain itu, terdapat 259 saham melemah, 215 menguat, dan 163 stagnan. MASB menjadi Top Loser yang ditutup melemah 6,9%, sedangkan Top Gainer diperoleh emiten TMAS yang menguat 24,58%.
Pada hari ini investor asing melakukan penjualan dengan nilai bersih sebesar Rp 55,04 miliar di pasar reguler. Sementara di pasar negosiasi dan tunai, terjual dengan nilai bersih Rp 171,87 miliar. Alhasil, investor asing melakukan jual bersih di seluruh pasar dengan nilai bersih mencapai Rp 226,91 miliar.