Berdasarkan data Worldometer, tren kasus Covid-19 India mulai mereda setelah mencapai puncaknya pada 6 Mei 2021. Kala itu, negeri Bollywood itu mencatat rekor 414.433 kasus dalam sehari dengan total 21.485.285 kasus. India mencatat 51.248 kasus harian pada Kamis, 24 Juni 2021.
Sebulan setelah melewati puncaknya, tambahan kasus Covid-19 India menyusut 87,6% dalam rentang 6 Mei-24 Juni 2021. Meski total angka kematian mencapai 393.338 kasus pada Kamis lalu, namun trennya juga mulai menurun.
Kekhawatiran baru muncul, hasil mutasi varian Delta yang disebut Delta plus juga ditemukan pertama kali di India. Negara tersebut menemukan 40 kasus varian Delta plus pada Rabu, 23 Juni 2021.
Salah satu pejabat kementerian Elizabeth Puranam menyebut, varian Delta plus memiliki ciri-ciri tersendiri. Karakteristik itu adalah peningkatan transmisibilitas, lebih mengikat reseptor sel paru-paru, dan potensi pengurangan respons antibodi, seperti dikutip dari Aljazeera.
Kendati demikian, pemerintah India mulai melonggarkan aturan karena Covid-19. Ikon India, Taj Mahal misalnya, mulai dibuka untuk publik secara ketat. Hanya 650 orang yang dapat memasuki bangunan tersebut. Padahal dalam kondisi normal, Taj Mahal mampu menarik sekitar 20 ribu orang per hari.
[Baca: Melonjak 61%, Tambahan Kasus Covid-19 Indonesia Terbanyak Kedua di Asia (18-24 Juni 2021)]