Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis jumlah laporan kasus narkoba sepanjang 2011-2018. Angkanya berfluktuatif selama rentang waktu tersebut dengan total 14.010 kasus. .
Puncak perlaporan kasus narkoba terjadi pada 2013 dengan 4.745 kasus. Setelahnya, jumlah laporan cenderung menurun. Angka pelaporan kasus narkoba terendah terjadi pada 2016, dengan jumlah 883 kasus yang masuk laporan BNN. Tahun berikutnya pada 2017, jumlahnya kembali naik menjadi 1.011 kasus dan kemudian sedikit menurun pada 2018 dengan 990 kasus.
Laporan narkoba terbanyak sepanjang 2011-2018 yang diterima BNN berasal dari provinsi Kalimantan Selatan dengan jumlah laporan sebanyak 901 kasus. Angka ini jauh melampaui provinsi lainnya. Selanjutnya, BNN menerima laporan kasus narkoba terbanyak kedua dari Bali dan ketida dari Kalimantan Tengah dengan masing-masing berjumlah 479 dan 410 laporan kasus narkoba.
(Baca: Peredaran Narkoba di Desa Sumatera Barat Tertinggi Nasional pada 2019)
Baru-baru ini, pihak kepolisian kembali menjerat artis yang tersandung kasus narkoba. Musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji ditangkap atas dugaan kasus narkoba pada Jumat (11 Juni 2021) lalu di Cibubur, Jakarta Timur. Polisi menemukan barang bukti ganja saat penangkapan terjadi.
Indonesia Narcotic Watch (INW) mendesak kepolisian agar dapat mengungkap dan menangkap bandar narkoba yang beredar di kalangan artis. Tertangkapnya Anji membuktikan maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba dalam lingkungan pesohor, seperti dikutip dari Antara.