Kementerian Kesehatan mencatat, sebanyak 2,7 juta orang di DKI Jakarta telah mendapatkan dosis pertama vaksin virus corona Covid-19 hingga Rabu, 9 Juni 2021. Jumlah itu setara dengan 89,9% dari targetnya yang sebesar 3 juta orang.
Sebanyak 1,85 juta orang di Jakarta juga telah mendapatkan dosis kedua vaksin corona. Proporsi itu setara dengan 61,88% dari target.
Secara rinci, tenaga kesehatan di Jakarta yang telah menerima dosis pertama vaksin corona mencapai 134,3 ribu orang atau 119,6% dari targetnya. Sebanyak 120,7 ribu tenaga kesehatan atau 107,51% dari target juga telah menerima dosis kedua vaksin corona.
Petugas publik di Ibu Kota yang telah menerima dosis pertama vaksin corona mencapai 1,9 juta orang atau 97,97% dari target. Dari jumlah tersebut, 1,2 juta orang atau 60,45% telah mendapatkan dosis kedua vaksin corona.
Sementara itu, penduduk lanjut usia (lansia) yang telah menerima dosis pertama vaksin corona mencapai 591,1 ribu orang atau 64,85%. Untuk dosis kedua, penduduk lansia yang telah menerima vaksin sebanyak 532,6 ribu orang atau 58,42%.
Selain tiga kelompok prioritas tersebut, vaksinasi corona di Jakarta mulai dibuka untuk seluruh warga berusia 18 tahun ke atas dengan AstraZeneca. Sebelumnya, pemberian vaksin pun sudah memasuki tahap ketiga dengan sasaran masyarakat rentan.
Keputusan ini ditetapkan karena penularan virus yang masih tinggi, padahal Ibu Kota menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi nasional. Karena itu, pengendalian kasus Covid-19 penting dilakukan di DKI Jakarta.
Lebih lanjut, masyarakat diimbau dapat mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Masyarakat juga diharapkan mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
(Baca: Proporsi Populasi Divaksin Penuh Singapura Tertinggi di Asia Tenggara)