Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan industri makanan paling banyak menyerap tenaga kerja di sektor manufaktur pada 2021. Proporsinya mencapai 27% dari total tenaga kerja yang bekerja di sektor manufaktur.
Proporsi terbesar berikutnya adalah di industri pakaian jadi dengan proporsi 13%. Industri kayu, barang kayu, gabus, dan anyaman di bawahnya dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 8,5%.
BPS mendefiniskan persentase jumlah tenaga kerja berdasarkan banyaknya orang yang bekerja minimal satu jam berturut-turut per hari. Hal ini berlaku bagi pekerja yang dibayar maupun pekerja yang tak dibayar.