Statista Consumer Market Outlook menunjukkan, Tiongkok merupakan penghasil sekaligus penguasa pasar teh dunia. Hasil penjualan teh Tiongkok mencapai € 69,7 miliar atau Rp 1.212,8 triliun dengan kurs Rp 17.400/EUR pada 2020.
Brasil berada di posisi kedua lantaran mampu membukukan pendapatan dari penjualan teh hingga € 14,2 miliar yang setara dengan Rp 247,1 triliun. Sedangkan, India berada di posisi ketiga dengan penjualan teh mencapai € 14 miliar atau Rp 243,6 triliun.
Menurut Statista, teh menjadi salah satu minuman panas sekaligus nonalkohol yang paling banyak dikonsumsi secara global. Setiap orang diperkirakan minum komoditas ini hingga 85 liter per harinya. Teh berperan penting di kawasan Asia, Amerika Selatan, Rusia, dan Inggris.
(Baca: Sumatera Selatan Rajai Produksi Kopi Nasional pada 2020)