Dalam laporan FIPP dan CeleraOne, Netflix berhasil merajai pasar aliran video (video streaming) global. Perusahaan Amerika Serikat (AS) itu mampu menarik 195,2 juta pelanggan berbayar hingga akhir 2020. Pengguna Netflix membayar US$ 7,99 sama dengan Rp 114.300 per bulan dengan kurs Rp 14.300/USD.
Sementara itu, Amazon Prime Video menyusul dengan 150 juta pelanggan berbayar. Layanan di bawah naungan Amazon.com ini menghabiskan biaya US$ 8,99 atau Rp 128.600 per bulan.
Tak mau kalah dari AS, Tiongkok turut bersaing dalam industri hiburan. Negeri Tirai Bambu unggul dengan layanan Tencent Video (120 juta), iQiyi (119 juta), dan Youku (90 juta). Pelanggan hanya perlu merogoh kocek ¥19 atau yang setara dengan Rp 42.200 per bulan dengan kurs Rp 2.221/RMB.