Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap dilaksanakan, meski Jepang masih menghadapi gelombang keempat pandemi virus corona Covid-19. Ajang olahraga internasional itu tak dibatalkan lantaran kerugian yang ditanggung berpotensi mencapai ¥ 4,5 triliun atau US$ 41,3 miliar per Januari 2021.
Jika acara tersebut dilaksanakan tanpa penonton, maka estimasi kerugiannya sebesar ¥ 2,4 triliun (US$ 22,1 miliar). Nilai kerugian diprediksi makin kecil jika Olimpiade Tokyo 2020 disimplifikasi, yakni ¥ 1,4 triliun atau US$ 12,7 miliar. Sementara, kerugian yang bakal ditanggung dari penundaan acara ditaksir sebesar ¥ 640,8 miliar atau US$ 5,9 miliar.
(Baca: Tokyo, Kota Terpadat di Dunia 2021)
Salah satu kerugian ekonomi dari tidak dilaksanakannya Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun lalu berasal dari kontrak hak siar televisi. Selain itu, kerugian muncul dari berkurangnya penjualan cenderamata terkait acara tersebut.