Jenuh, Faktor Utama Ketidakpatuhan Protokol Kesehatan Covid-19

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Yosepha Pusparisa 19/02/2021 16:11 WIB
Faktor Ketidakpatuhan Protokol Kesehatan Covid-19
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Tren kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Tak sedikit pula masyarakat yang mulai abai menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan survei Center for Strategic and International Studies (CSIS), ketidakpatuhan warga terjadi akibat beragam faktor.

Sebanyak 47% responden di DKI Jakarta dan 36,5% responden di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mengaku jenuh terhadap situasi pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir genap setahun. Faktor tersebut mendominasi dibanding faktor-faktor lainnya. Selain itu, rendahnya pengetahuan terhadap bahaya Covid-19 mendukung ketidakpatuhan masyarakat. Faktor tersebut tak ditampik 13% responden DKI Jakarta dan 24,8% responden DI Yogyakarta.

(Baca: Sepuluh Bulan Pandemi, Kepatuhan Jaga Jarak di 71 Kabupaten/Kota Masih Rendah)

CSIS melakukan survei “Persepsi, Efektivitas, dan Kepatuhan Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19” pada 13-18 Januari 2021. Survei yang menjaring 800 responden itu terbagi sama rata di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta, serta tidak berpretensi melakukan generalisasi secara nasional.

Data Populer
Lihat Semua