Sejumlah Alasan Masyarakat Memberi Gratifikasi ke Pegawai Pemerintah

Politik

Premium

Cindy Mutia Annur 10/12/2020 09:47 WIB

URL telah disalin

Ragam Alasan Masyarakat Memberi Hadiah/Uang ke Pegawai Pemerintah (LSI, 6 Desember 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Sejumlah Alasan Masyarakat Memberi Gratifikasi ke Pegawai Pemerintah”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Ragam Alasan Masyarakat Memberi Hadiah/Uang ke Pegawai Pemerintah (LSI, 6 Desember 2020)

Nama Data	Nilai
Supaya urusan cepat selesai	57,6
Khawatir urusannya dipersulit jika tidak memberi uang yang diminta	13
Menganggapnya sebagai sedekah kepada petugas	7,7
Petugas memang sudah biasa meminta dan warga biasa memberi	4,2
Uang yang diminta tidak seberapa jumlahnya	3,3
Merasa tak enak menolak karena kenal dengan petugas tersebut	0,3
Lainnya	4,5
Tidak tahu	9,3

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa 57,6% responden memberi hadiah atau uang ke pegawai pemerintah agar urusan mereka cepat selesai. Selanjutnya, 13% responden mengatakan bahwa mereka khawatir urusannya dipersulit jika tidak memberi uang yang diminta oleh petugas terkait.

Alasan lainnya yakni 7,7% responden menganggap pemberian hadiah atau uang tersebut sebagai sedekah kepada petugas. Lalu, 4,2% responden menilai petugas memang sudah biasa meminta dan warga biasa member gratifikasi.

Survei LSI dilakukan terhadap 2.000 responden dengan metode random simple sampling sepanjang 29 November sampai 3 Desember 2020. Adapun, tingkat toleransi kesalahan (margin of error) survei ini sebesar 2,2%.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Data Terkait

KPK Terima 689 Laporan Gratifikasi per Februari 2025, Ini Bentuknya

Vonis Terhadap Harvey Moeis Dinilai Sangat Tidak Setimpal

Warga Lebih Percaya Pemberantasan Korupsi oleh Kejagung daripada KPK

10 Menteri yang Dianggap Berkinerja Paling Memuaskan Versi LSI

Seberapa Puas Warga dengan 100 Hari Kerja Prabowo? Ini Survei LSI

KPK Tindak 154 Kasus Korupsi pada 2024, Terbanyak Pengadaan Barang-Jasa

Data Stories Terkini

114,39 Ribu Penduduk Kota Kendari Lulusan SMA pada Akhir 2024 Demografi 28/04/2025, 20:53 WIB

Provinsi Sulawesi Tengah Ekspor 271,96 Ribu Ton Biji Bijian Mengandung Minyak Perdagangan 28/04/2025, 19:34 WIB

19,07 Ribu Penduduk Bulungan Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 28/04/2025, 18:40 WIB

Printer HP Inc Kuasai Pengiriman Global pada Kuartal IV 2024 Teknologi & Telekomunikasi 28/04/2025, 18:05 WIB

Laba Bank Jago (ARTO) Melesat 178% pada Kuartal I 2025 Pasar 28/04/2025, 18:01 WIB

Kasus Positif Malaria di RI Cenderung Meningkat hingga 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 28/04/2025, 17:59 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Sejumlah Alasan Masyarakat Memberi Gratifikasi ke Pegawai Pemerintah

Tags

Data Terkait

KPK Terima 689 Laporan Gratifikasi per Februari 2025, Ini Bentuknya

Vonis Terhadap Harvey Moeis Dinilai Sangat Tidak Setimpal

Warga Lebih Percaya Pemberantasan Korupsi oleh Kejagung daripada KPK

10 Menteri yang Dianggap Berkinerja Paling Memuaskan Versi LSI

Seberapa Puas Warga dengan 100 Hari Kerja Prabowo? Ini Survei LSI

KPK Tindak 154 Kasus Korupsi pada 2024, Terbanyak Pengadaan Barang-Jasa

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.720 /Ton (Jumat, 25 April 2025)

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,96 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$33,47 /Troy Ons (Jumat, 25 April 2025)

Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Barat Periode 2018-2023

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Sibolga 2015-2024

Sejumlah Alasan Masyarakat Memberi Gratifikasi ke Pegawai Pemerintah

Tags

Data Terkait

KPK Terima 689 Laporan Gratifikasi per Februari 2025, Ini Bentuknya

Vonis Terhadap Harvey Moeis Dinilai Sangat Tidak Setimpal

Warga Lebih Percaya Pemberantasan Korupsi oleh Kejagung daripada KPK

10 Menteri yang Dianggap Berkinerja Paling Memuaskan Versi LSI

Seberapa Puas Warga dengan 100 Hari Kerja Prabowo? Ini Survei LSI

KPK Tindak 154 Kasus Korupsi pada 2024, Terbanyak Pengadaan Barang-Jasa

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.720 /Ton (Jumat, 25 April 2025)

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,96 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$33,47 /Troy Ons (Jumat, 25 April 2025)

Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Barat Periode 2018-2023

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Sibolga 2015-2024