Kapasitas energi terbarukan secara global diprediksi mencapai 198 gigawatt (GW) sepanjang 2020, naik hampir 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terjadi karena ada lonjakan dari Tiongkok, yakni dari 66 GW menjadi 85 GW.
Sementara itu, Amerika Serikat hanya mengalami kenaikan tipis menjadi 29 GW. Kapasitasnya di Uni Eropa, India, dan negara-negara lainnya justru menurun.
Pada 2021, Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan kapasitas energi terbarukan bisa sampai sebesar 219 GW. Kenaikan akan didorong oleh Uni Eropa, India, dan negara-negara lainnya.