Neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) pada September 2020 mencetak surplus. Hal ini dikarenakan nilai ekspor nomigas ke AS US$ 1,7 miliar, lebih tinggi dari nilai impor yang US$ 607,4 juta. Alhasil, surplus neraca perdagangan nomigas dengan AS sebesar US$ 1,1 miliar.
Hal sebaliknya terjadi dengan kerjasama Indonesia dan Tiongkok. Nila impor nonmigas Indonesia lebih tinggi sebesar US$ 3,5 miliar, sedangka nilai ekspor hanya US$ 2,6 miliar. Jadi, neraca perdagangan nonmigas Indonesia dan Tongkok mencetak defisit sebesar US$ 879,2 juta.
(Baca: Surplus Neraca Perdagangan September Naik Tipis Jadi US$ 2,4 Miliar)