Indeks belanja masyarakat Indonesia sejak Januari hingga awal September 2020 lalu masih berfluktuasi. Naik dan turunnya indeks tak lepas dari kebijakan pemerintah dalam menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Januari lalu, indeks belanja seluruh komponen masih di titik 100 poin. Ketika kasus positif Covid-19 pertama diumumkan pada Maret, pemerintah melanjutkan dengan mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah. Sehingga indeks belanja di pusat perbelanjaan, retail, dan restoran cenderung menurun. Sebaliknya, indeks belanja supermarket malah di titik tertinggi pada April lalu. Sebab tempat tersebut masih diizinkan buka guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Mulai akhir Agustus hingga awal September 2020, indeks belanja di seluruh komponen menunjukkan penurunan. Kondisi tersebut berbanding lurus dengan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Indeks belanja toko retail (80,7 poin), supermarket (70,3 poin), restoran (45,6 poin), dan pusat perbelanjaan (24,8 poin) menurun sekaligus masih lebih rendah dibanding Januari lalu.
(Baca: Belanja Bahan Makanan Meningkat selama Pandemi Corona)