Kapasitas pembangkit listrik di Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Berdasarkan data Juni 2020, kapasitas pembangkit di Indonesia sebesar 70.964 megawatt (MW).
Dari jumlah keseluruhan, lebih dari setengah atau 63% berada di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Kawasan tersebut memiliki 44,8 gigawatt (GW). Sumatra menyusul dengan pembangkit listrik berkapasitas 14,7 GW.
Indonesia memiliki enam jenis pembangkit listrik, yakni bertenaga uap, gas, diesel, panas bumi, air, dan energi terbarukan. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mendominasi kapasitas pembangkit di Indonesia. Jenis tersebut mampu menghasilkan hingga 35,22 GW yang setara dengan 50% dari total kapasitas pembangkit.