Hampir seluruh negara di dunia menutup wilayahnya pada April 2020 akibat pandemi Covid-19. Kondisi yang makin parah menuntut lebih banyak negara untuk menerapkan kebijakan sama. Pada 18 Mei 2020, setidaknya 165 negara di dunia melakukan pembatasan wilayah secara penuh.
Beberapa bulan setelahnya, mulai 19 Juli 2020, secara berangsur 48 negara mulai melonggarkan kebijakan pembatasan wilayah. Hingga 1 September lalu, 93 negara masih menutup pintu masuk kedatangannya bagi wisatawan mancanegara.
(Baca: Proyeksi Belanja Wisman di Indonesia Maksimal Hanya US$ 8,1 Miliar)
Kendati perlahan membuka pembatasan wilayah, isu kesehatan masih menjadi perhatian utama. Sehingga tak heran sejumlah negara akhirnya menunda, bahkan membatalkan untuk mencabut pembatasan wilayah.