Proyeksi Belanja Wisman di Indonesia Maksimal Hanya US$ 8,1 Miliar

Pariwisata
1
Yosepha Pusparisa 21/09/2020 14:51 WIB
Skenario Belanja Wisatawan Negara Berdasarkan Durasi Pandemi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sejak 2010 hingga 2019, realisasi belanja wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia menunjukkan tren peningkatan. Pada 2010 belanja wisman sebesar US$ 7,6 miliar atau Rp 111,7 triliun (kurs Rp 14.700/US$). Tahun 2019 meningkat menjadi US$ 20 miliar yang setara dengan Rp 294 triliun.

Namun, tren tersebut terancam tak berlanjut akibat pukulan pandemi Covid-19. Para ekonom Bank Mandiri memprediksi tiga skenario belanja wisman berdasar durasi wabah tersebut. Skenario pertama dengan durasi wabah hanya enam bulan. Sehingga US$ 8,1 miliar atau Rp 119,1 triliun belanja wisman masih dapat terselamatkan.

(Baca: Pariwisata Terpuruk, Berapa Total Penerimaan dari Kunjungan Turis Asing di Asia Tenggara?)

Skenario kedua dan ketiga dengan prediksi jumlah belanja wisman yang lebih rendah. Dalam skenario kedua (sembilan bulan), Indonesia masih dapat mengantongi jumlah belanja wisman sebesar US$ 5,2 miliar atau Rp 76,4 triliun. Prediksi ketiga (12 bulan), wisman hanya membelanjakan US$ 2,6 miliar yang sama dengan Rp 38,2 triliun.

Data Populer
Lihat Semua