Hasil survei Harga Properti Residensial di pasar timer menunjukkan, tren pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) melambat sejak kuartal II 2019. Meskipun pada kuartal II 2020 IHPR menunjukkan kenaikan dari 211,93 pada kuartal I 2020 menjadi 212,61, tetapi pertumbuhannya melambat. Secara tahunan, pertumbuhan IHPR sebesar 1,68% (year on year/yoy) pada kuartal I 2020 dan 1,59% (yoy) pada kuartal II 2020. (Baca: Suku Bunga KPR Kuartal II 2020 Turun Tipis Dibanding Periode Sama Tahun Lalu)
Berdasarkan wilayah, perlambatan pertumbuhan IHPR secara tahunan terutama terjadi di Kota Medan dan Pontianak. Sementara berdasarkan tipe rumah, pertumbuhan tipe rumah kecil sebesar 2,35% (yoy), tipe menengah 1,42% (yoy), dan tipe besar 0,99% (yoy).
Survei Harga Properti Residensial yang dilakukan Bank Indonesia merupakan survei secara kuartalan yang bertujuan untuk mengetahui sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan. Selain itu, untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan dan sumber tekanan harga properti residensial sebagai salah satu indikator inflasi harga asset.