Ketimpangan Jumlah Tenaga Medis RI dalam Penanganan Covid-19

Produk Konsumen

Lite

Yosepha Pusparisa 08/04/2020 12:57 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ketimpangan Jumlah Tenaga Medis RI dalam Penanganan Covid-19

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Tenaga Medis Indonesia

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Masih ada ketimpangan jumlah tenaga medis dalam penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia. Mayoritas tenaga medis, sekitar 98,9% ada di Pulau Jawa. Dokter dan perawat yang bertugas di luar Jawa hanya 1,1% atau 1.787 orang.

Jumlah dokter (dokter umum, spesialis paru, spesialis penyakit dalam) di Indonesia sebanyak 19.649 orang. Namun hanya 893 orang atau 4,5% di antaranya melayani di luar Jawa. Sisanya sebesar 18.756 orang yang setara 95,5% berpusat di Pulau Jawa.

(Baca: Kasus Covid-19 Asia Tenggara Hanya 1% dari Total Dunia)

Ketimpangan itu juga terjadi bagi perawat yang secara kuantitas memang lebih banyak dengan total 140.071 orang. Perawat di luar Jawa hanya 894 orang atau 0,6%. Hampir seluruh perawat di Indonesia bekerja di Jawa, yakni 99,4% atau 139.177 orang.

Editor : Safrezi Fitra