Teguh Karya menjadi peraih Piala Citra terbanyak sebagai sutradara terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI). Teguh Karya didapuk sebagai sutradara terbaik untuk enam karyanya. Film-film itu adalah Cinta Pertama (1973), Ranjang Pengantin (1974), November 1828 (1979), Di Balik Kelambu (1983), Ibunda (1986), dan Pacar Ketinggalan Kereta (1988).
Belum ada sutradara Indonesia yang mampu menyaingi perolehan Teguh Karya hingga kini. Beberapa di antaranya baru dua kali membawa pulang Piala Citra untuk kategori tersebut, di antaranya Hanung Bramantyo dan Mouly Surya.