![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Hasil survei PricewaterhouseCoopers (PwC) menunjukkan tren penggunaan aplikasi dalam bidang kesehatan cukup digemari saat ini. Sebanyak 49% konsumen memanfaatkan aplikasi instruksi dan pemantau olahraga.
Laporan PwC berjudul Global Consumer Insights Survey 2019 mencatat aplikasi diet, penurunan berat badan, dan makan sehat juga dimanfaatkan 43% konsumen. Konsumen tidak hanya menyasar ke persoalan fisik, namun juga mental. Sebab sebanyak 26% konsumen juga mengunduh aplikasi pengurang stres.
(Baca: Bagaimana Kualitas Hidup di Indonesia?)
Sebanyak 75% responden menggunakan tiga macam aplikasi kesehatan di ponselnya masing-masing. Masa depan aplikasi kesehatan ini diharapkan mampu digunakan sesuai targetnya, berjangka pendek, dan memberi produk sesuai permintaan konsumen.