IHSG Melemah di Tengah Penguatan Mayoritas Indeks Saham Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,21% ke level 6.231,47 poin pada perdagangan Jumat (20/9) dibandingkan hari sebelumnya di level 6.244,47 poin. Jika dihitung dalam sepekan, pelemahan IHSG mencapai 1,63%. 

Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pelemahan IHSG disebabkan sentimen negatif yang muncul setelah pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Selain itu, pelaku pasar juga tengah menunggu hasil negosiasi perdagangan yang akan dilakukan oleh Tiongkok dan AS di Washington DC.

IHSG menurun di tengah penguatan mayoritas indeks saham di Asia. Berdasarkan data RTI, IHSG mencatatkan penurunan lebih dalam dibandingkan dengan indeks Hang Seng yang ditutup turun 0,13% ke level 26.435,67 poin. Kenaikan tertinggi terjadi pada Indeks Bursa Shanghai sebesar 0,24% menjadi 3.006,45 poin. Indeks Nikkei di Jepang mencatat kenaikan tertinggi kedua sebesar 0,16% menjadi 22.079,09 poin. 

(Baca Databoks: IHSG Melemah ke Level 6.334,84 di Akhir Pekan)