Rata-rata harga beras di tingkat grosir sepanjang tahun lalu naik 2,26% menjadi Rp 12.106/kg pada Desember 2018 dibanding Desember 2017 di Rp 11.838/kg (YoY). Kenaikan ini lebih rendah dibanding tahun 2017 yang naik sebesar 3,15% (YoY). Sementara rata-rata harga beras Januari 2019 naik 0,87% menjadi Rp 12.211/kg dibanding posisi akhir tahun lalu.
Di tingkat penggilingan, rata-rata harga beras dengan kualitas rendah pada Desember 2018 naik 1,32% menjadi Rp 9.432/kg (YoY) dan kualitas medium naik 2,86% menjadi Rp 9.798/kg (YoY). Sedangkan untuk kualitas premium turun 0,43% menjadi Rp 9.818/kg (YoY).
Sementara nilai tukar petani tanaman pangan pada Desember 2018 berada di level 107,03 naik 4.14 poin (YoY). Di mana indeks harga yang diterima petani (it) pada Desember 2018 naik 7,66 poin menjadi 146,93 (YoY) sementara indeks yang dibayar petani hanya naik 3,5 poin ke level 137,28 (YoY). Artinya kenaikan harga yang diterima petani lebih besar dibanding kenaikan harga yang dibayar petani.