Rupiah Menguat, Cadangan Devisa BI Desember Mencapai Rp 1.736 Triliun

Moneter
08/01/2019 15:04 WIB
Cadangan Devisa Bank Indonesia (Jan-Des 2018)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Indonesia (BI) merilis cadangan devisa Desember 2018 meningkat US$ 3,44 miliar (2,94%) menjadi US$ 120,66 miliar atau setara Rp 1736 triliun dengan kurs Rp 14.390/dolar Amerika Serikat (AS). Kenaikan ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun sejak Oktober. Alhasil dalam tiga bulan terakhir telah bertambah US$ 5,8 miliar. Cadangan Devisa Desember tersebut cukup untuk membiayai 6,5 impor dan utang pemerintah yang jatuh tempo.

Namun, dibanding posisi akhir tahun lalu, cadangan devisa BI mencatat penurunan US$ 9,54 miliar (7,3%) dan juga menyusut US$ 11,3 miliar (8,6%) dari level tertingginya sebesar US$ 131,98 miliar yang pernah dicapai pada Januari tahun lalu. Keluarnya dana asing dari pasar finansial domestik membuat pergerakan rupiah fluktuatif sehingga bank sentral melakukan intervensi agar tidak melemah terlalu dalam.

Cadangan devisa sempat mencapai level terendahnya di US$ 114,84 miliar sepanjang tahun lalu pada September akibat jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Naiknya suku bunga The Fed serta kekhawatiran terhadap dampak perang dagang membuat nilai tukar rupiah sempat terpuruk hingga di atas Rp 15.200/dolar AS Oktober tahun lalu.

 

Data Populer
Lihat Semua