Bank-bank besar mampu mencatat pertumbuhan laba ditengah ketatnya likuiditas dampak dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) serta pelemahan nilai tukar rupiah. Bank BRI kembali memimpin perolehan laba perbankan untuk periode Januari-September 2018, yakni sebesar Rp 23,55 triliun. Angka tersebut tumbuh 14,64% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian diikuti Bank BCA dengan mencatat laba Rp 18,51 triliun, tumbuh 9,89%.
Empat dari lima bank besar tersebut berhasil mencatat pertumbuhan laba dua digit. Bank Mandiri memimpin pertumbuhan laba sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, yaitu sebesar 20,06% dibanding 9 bulan pertama tahun sebelumnya. Lalu diikuti Bank BRI yang mencetak pertumbuhan laba sebesar 14,64%.
Seperti diketahui suku bunga BI 7-day reserve repo rate telah naik 150 bps sepanjang tahun ini dan nilai tukar rupiah terpuruk hingga di atas Rp 15 ribu/dolar Amerika Serikat dampak dari naiknya suku bunga The Fed (bank sentral AS). Meskipun dibanyangi oleh ketidakpastian global. Kelima bank besar masih mampu mencatat pertumbuhan kredit dua digit hingga akhir triwulan III 2018.