Siloam Hospital Memimpin Penurunan Saham Grup Lippo Tahun Ini

Pasar
19/10/2018 19:31 WIB
Naik/Turun Saham Grup Lippo (2 Jan-18 Okt 2018)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan anak buahnya atas dugaan menerima suap pengurusan izin proyek pembangunan Meikarta pada Minggu (14/10/2018). Kasus suap yang melibatkan petinggi  perusahaan Grup Lippo, Billy Sindoro memberikan sentimen negatif saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang merupakan perusahaan induk dari PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), pengembang Meikarta.

(Baca Databoks: Iklan Meikarta Mencapai Rp 1,2 Triliun)

Jatuhnya indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun ini dampak kekhawatiran globa serta terbongkarnya kasus suap yang melibatkan petinggi perusahaan semakin menekan pergerakan harga saham Grup Lippo. Dari 13 emiten Grup Lippo yang melantai di BEI, sembilan di antaranya harga sahamnya turun. Sebanyak delapan saham penurunannya bahkan melebihi kejatuhan IHSG yang sepanjang tahun sebesar 8,16% ke level 5.837,29.

Harga saham PT Siloam International Hospital Tbk memimpin penurunan emiten Grup Lippo sepanjang tahun ini. Hingga 18 Oktober 2018, harga saham yang memiliki kode perdagangan SILO ini telah anjlok 74,52% menjadi Rp 2.440 dari posisi awal tahun ini. Kemudian diikuti PT Matahari Putra Prima  Tbk jatuh 62,39% menjadi Rp 170/lembar dan LPCK yang terkoreksi 57,64% menjadi Rp 1.330/lembar.

 

Data Populer
Lihat Semua