Indo Barometer: Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum Unggul di Pilkada Jawa Barat

Politik

Premium

23/06/2018 13:31 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabilitas Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum pada Pilkada Jawa Barat 2018 mencapai 36,9% suara, unggul dibanding para pesaingnya

Elektabilitas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Pilkada Jawa Barat 2018

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Indo Barometer: Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum Unggul di Pilkada Jawa Barat”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Pilkada Jawa Barat 2018

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat akan berlangsung pada 27 Juni 2018. Sebanyak empat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar akan bersaing memperebutkan suara untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Tanah Pasundan untuk periode 2018-2023.

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer dengan menggunakan metode tertutup berupa simulasi memakai surat suara, paslon M Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum mampu mengungguli para pesaingnya. Elektabilitas kedua pasangan tersebut mencapai 36,9% suara. Rival terdekatnya adalah pasangan Deddy Miswar-Deddy Mulyadi dengan raihan 30,1% suara. Sedangkan dua paslon lainnya, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu hanya memperoleh 6,1% suara dan paslon Hasanuddin-Anton Charliyan hanya meraih 5% suara. Sementara yang tidak menandai surat suara sebanyak 21,9%.

Survei Pilkada Jawa Barat Indo Barometer tersebut dilakukan pada 7-13 Juni 2018 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota. Penarikan sampel survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.