M. Ridwan Kamil merupakan calon terkuat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat pada 2018. Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 27 September-3 Oktober 2017 menunjukkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil selalu menempati posisi teratas, baik secara metode terbuka maupun semi terbuka. Partai Golkar hari ini Kamis (9/11) menyerahkan rekomendasi kepada Wali Kota Bandung tersebut untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat tahun depan.
Dengan simulasi semi terbuka dengan menyodorkan tiga nama, Ridwan Kamil, Deddy Miswar, dan Dedi Mulyadi, elektabilitas Wali Kota Bandung tersebut tetap yang tertinggi dengan perolehan suara sebesar 46,7 persen. Kemudian diikuti Deddy Mizwar dengan perolehan suara 35,4 persen, dan Dedi Mulyadi mendapat 8,8 persen suara. Sementara responden yang Tidak Jawab (TJ) atau Tidak Tahu (TT) sebanyak 9,1 persen. Dengan simulasi dua nama (head to head) dengan Deddy Mizwar, Ridwal Kamil juga unggul dengan perolehan suara 50,7 persen sementara Deddy Mizwar hanya memperoleh suara 39 persen, sisanya TJ/TT. Bila dihadapkan (head to head) dengan Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil juga unggul dengan perolehan suara 64 persen sementara Dedi Mulyadi hanya memperoleh 17,6 persen, sisanya TJ/TT.
Survei SMRC tersebut melibatkan 820 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling Desa/Kelurahan di tingkat kecamatan dipilih dengan jumlah proporsional. Adapun margin error sekitar+/- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.