Membaiknya kinerja keuangan seiring naiknya harga minyak dunia ke US$ 70/barel membuat harga saham PT Medco Energy International Tbk kini berada di Rp 1.400/lembar. Berdasarkan laporan keuangan publikasi triwulan III 2017, emiten sektor migas ini mencatat laba US$ 164,3 juta atau sekitar Rp 1,95 triliun. Raihan lebih baik dibanding triwulan III tahun sebelumnya mencatat kerugian US$ 149,6 juta setara Rp 1,99 triliun.
Harga saham perusahaan minyak yang memiliki kode perdagangan MEDC tersebut pada perdagangan Kamis (22/2) di tutup naik 6,97% menjadi Rp 1.460/lembar. Jika dibanding posisi akhir tahun lalu, saham perusahaan Arifin Panigoro ini telah naik lebih dari 64%. Bahkan dalam setahun terakhir, saham Medco telah melonjak 158,87%.
Dari indikator teknikal Relative Strength Index (RSI), dalam jangka pendek saham Medco sudah cukup mahal sebab indeks RSI saham tersebut sudah berada di level 75,45 dari skala 0-100. Angka tersebut berarti sudah berada di atas level 70 yang merupakan indikasi jenuh beli. Namun demikian, saham MEDC masih berpeluang naik hingga ke Rp 1.507/lembar, dan jika mampu bertahan dapat kembali naik ke Rp 1.532. Jika gagal, saham Medco berpotensi turun ke Rp 1.462-1.443/lembar.