Di tengah lesunya perekonomian domestik, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih mencatat pertumbuhan sepanjang tahun ini. Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan bahwa KPR pada September 2017 tumbuh 10,52 persen menjadi Rp 377,76 triliun dari September tahun sebelumnya.
Nilai KPR mencapai 8,31 persen dari total kredit perbankan yang disalurkan senilai Rp 4.543,59 triliun. Sementara kredit bermasalah (NPL) KPR sebesar 2,82 persen atau senilai Rp 10,64 triliun dari total kredit pemilikan rumah.
Sementara kredit konsumsi lainnya seperti pemilikan peralatan rumah tangga pada September 2017 naik 12,35 persen, pemilikan flat atau apartemen juga naik 11,77 persen dibanding September tahun sebelumnya. Sedangkan kredit pemilikan kendaraan bermotor cenderung stagnan hanya naik tipis 1,67 persen, demikian pula kredit Ruko (Rumah toko) dan Rukan (Rumah kantor) hanya 0,1 persen.