Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami penurunan dua kali secara beruntun. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa kunjungan wisman pada Oktober 2017 turun 4,54 persen menjadi 1,16 juta kunjungan dari bulan sebelumnya sebanyak 1,21 juta kunjungan. Menyusutnya kunjungan wisman ke Bali sebesar 16 persen menjadi salah satu pemicunya. Sebelumnya, kunjungan wisman pada September ke Indonesia juga turun 13,67 persen dari sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan Oktober 2016, kedatangan turis turis asing ke Indonesia masih mencatat kenaikan 11,3 persen (YoY). Adapun secara kumulatif periode Januari-Oktober 2017, kedatangan wisman mancanegara meningkat 23,55 persen menjadi 11,62 juta kunjungan dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya 9,4 juta kunjungan.
Berdasarkan pintu masuk, turis asing yang masuk melalui 19 pintu masuk utama pada Oktober 2017 turun 9,28 persen 964.887 kunjungan dari bulan sebelumnya mencapai 1,06 juta kunjungan. Sementara yang masuk dari luar 19 pintu utama justru naik 29,13 persen menjadi 193.712 kunjungan. Pada Oktober 2017 wisman asal Tiongkok masih mendominasi turis asing yang datang ke Nusantara, yakni mencapai 14,47 persen diikuti Singapura (9,82 persen), Malaysia (9,78 persen), Australia (8,73 persen), dan Jepang (3,7 persen).