Maluku merupakan provinsi dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi pada Agustus 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pengangguran di Maluku mencapai 65.735 orang atau 9,29 persen dari total angkatan kerja sebanyak 707.796 orang. Jumlah pengangguran di Maluku pada Agustus 2017 bertambah 13.372 orang dibanding posisi Agustus 2016. Sementara penduduk yang merupakan angkatan kerja dan bekerja justru berkurang sebanyak 48.725 orang menjadi 642.061 orang.
Adapun provinsi dengan dengan angka pengangguran terbesar kedua adalah Banten. Jumlah pengangguran di provinsi paling barat di Pulau Jawa tersebut pada Agustus 2017 mencapai 520 ribu orang atau 9,28 persen dari total angkatan kerja sebanyak 5,6 juta orang. Jumlah pengangguran di Banten meningkat 21 ribu dibanding posisi Agustus 2016. Sementara jumlah angkatan kerja yang bekerja turun menjadi 5,08 juta orang dari sebelelumnya 5,09 juta orang.
Di urutan ketiga, Jawa Barat dengan jumlah pengangguran mencapai 1,84 juta orang atau 8,22 persen dari total angkatan kerja sebanyak 22,39 juta orang pada Agustus 2017. Tingginya TPT Jawa Barat dipicu oleh meningkatnya angkatan kerja sebanyak 1,32 juta orang sementara jumlah penganggur hanya turun 30 ribu orang.