Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Sumedang pada 2024 sebesar 9,1 persen, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 9,36 persen. Dengan jumlah penduduk 1.216.309 jiwa, terdapat 108.890 penduduk miskin di Sumedang.
Secara pertumbuhan, persentase kemiskinan Sumedang mengalami penurunan sebesar 2,78 persen. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Barat, Sumedang berada di peringkat menengah dalam hal tingkat kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Lembata. 80.493 dan Angka Pengangguran 2,18%)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Sumedang selama periode 2004-2024. Angka tertinggi terjadi pada 2007 sebesar 15,63 persen, sementara angka terendah terjadi pada 2019 sebesar 9,05 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2020 sebesar 13,37 persen, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada 2009 turun 9,82 persen. Secara nasional, peringkat kemiskinan Sumedang juga mengalami perubahan dari tahun ke tahun, dengan peringkat terakhir berada di posisi 263.
Jika dibandingkan dengan kabupaten di Jawa Barat yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, seperti Kabupaten Cianjur, Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang, Sumedang menunjukkan posisi yang bervariasi dalam indikator jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin, dan jumlah penduduk.
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Cianjur memiliki persentase kemiskinan 10,14 persen, berada di urutan 237 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 239.300 jiwa dari total penduduk 2.584.735 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan -0,32 persen. Garis kemiskinan di Cianjur mencapai Rp 466.509 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 24,91 juta per tahun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,15 persen.
Kota Cirebon
Dengan persentase kemiskinan 9,02 persen, Kota Cirebon menduduki peringkat 265 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 29.170 jiwa dari total populasi 354.679 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan -1,09 persen. Garis kemiskinan di kota ini mencapai Rp 545.592 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk Cirebon mencapai Rp 88,56 juta per tahun, dengan pertumbuhan sebesar 5,26 persen.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan | 2004 - 2024)
Kabupaten Garut
Kabupaten Garut memiliki persentase kemiskinan 9,68 persen, berada di urutan 247 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 259.320 jiwa dari total 2.790.435 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan -0,45 persen. Garis kemiskinan di Garut adalah Rp 393.464 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk Garut tercatat Rp 29,01 juta per tahun dengan pertumbuhan 7,8 persen.
Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Pangandaran mencatatkan persentase kemiskinan 8,75 persen dan berada di urutan 277 secara nasional. Jumlah penduduk miskin sebanyak 35.950 jiwa dari total penduduk 445.158 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan -2,04 persen. Garis kemiskinan di Pangandaran adalah Rp 470.068 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduknya mencapai Rp 35,64 juta per tahun, dengan pertumbuhan 7,88 persen.
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Purwakarta memiliki persentase kemiskinan 8,41 persen dan menduduki peringkat 292 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 81.440 jiwa dari total populasi 1.052.093 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan -0,12 persen. Garis kemiskinan di Purwakarta mencapai Rp 467.948 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk Purwakarta adalah yang tertinggi di antara wilayah pembanding, mencapai Rp 84,02 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,1 persen.
Kabupaten Subang
Kabupaten Subang mencatatkan persentase kemiskinan 9,49 persen, berada di urutan 254 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 152.560 jiwa dari total 1.649.618 jiwa, mengalami kenaikan pertumbuhan 0,15 persen. Garis kemiskinan di Subang adalah Rp 434.161 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk Subang mencapai Rp 33,03 juta per tahun, dengan pertumbuhan 9,68 persen.