Penyaluran kredit perbankan diperkirakan akan kembali tumbuh satu digit pada 2017. Data Statistik Perbankan Indonesia mencatat bahwa kredit perbankan pada Juni 2017 mencapai Rp 4.491,18 triliun atau hanya tumbuh 7,75 persen dibanding posisi Juni tahun sebelumnya senilai Rp 4.168,3 triliun. Angka tersebut tersebut tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan kredit pada 2016 yang tumbuh 7,87 persen dibanding tahun sebelumnya.
Masih lesunya perekonomian domestik serta meningkatnya kredit bermasalah (NPL) membuat perbankan lebih berhati-hati dalam mengucurkan kreditnya ke masyarakat. Selain itu, pelaku usaha juga agak menahan diri mencairkan pinjaman di tengah stagnasi perekonomian. Sebagai informasi, ekonomi Indonesia pada triwulan II 2017 hanya tumbuh 5,01 persen (YoY), sama dengan triwulan sebelumnya.
Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2017 tumbuh 10,3 persen menjadi Rp 5.045,99 triliun dari Rp 4.574,67 triliun pada Juni tahun sebelumnya. Capaian ini lebih tinggi dibanding pada 2016 yang hanya tumbuh 9,6 persen.