Utang luar negeri pemerintah mulai awal 2017 kembali menyalip utang luar negeri swasta. Utang luar negeri pemerintah pada Desember 2016 sebesar US$158,3 miliar sementara utang swasta mencapai US$ 158,99 miliar. Namun, saat ini posisi utang luar negeri pemerintah kembali lebih besar dari utang swasta.
Untuk memenuhi pembiayaan pembangunan, gaji pegawai dan lainnya, utang pemerintah pada April 2017 telah meningkat US$ 9,59 miliar (6,1 persen) menjadi US$ 167,88 miliar setara Rp 2.232,7 triliun dari posisi akhir 2016. Sementara utang luar negeri swasta pada April 2017 hanya naik US$ 1,32 miliar (0,83 persen) menjadi US$ 160,3 miliar setara Rp 2.132 triliun dari posisi akhir 2016. Alhasil, nilai utang luar negeri Indonesia (pemerintah dan swasta) pada April 2017 mencapai US$ 328,18 miliar setara Rp 4.364,8 triliun.
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia periode Januari-Maret 2017 sebesar US$ 957,86 miliar. Maka rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB sekitar 34 persen. Sementara utang luar negeri terhadap ekspor sebesar 172,2 persen.