WhatsApp merupakan pengirim pesan terpopuler di Indonesia saat ini. Dalam laporan Empathic Marketing Social Media Marketing Report for Indonesia, pengguna WhatsApp di Tanah Air mencapai 43 persen mengalahkan pengguna layanan pengirim pesan seperti BBM maupun Line. Penggunaan pengirim pesan di Indonesia cukup tinggi di mana masyarakat menghabiskan waktunya lebih dari 3 jam untuk melihat layar telepon selulernya. Salah satunya untuk melihat pesan yang dikirim oleh para koleganya.
Pesatnya perkembangan teknologi membuat orang mulai meninggalkan layanan pesan pendek (SMS) dan beralih ke aplikasi pengirim pesan seperti WhatsApp, BBM, Line maupun Facebook Mesenger. Banyaknya fitur yang diberikan seperti ikon yang mempresentasikan suasana hati, gambar lucu, mengirim gambar dan video, hingga sambungan telepon membuat aplikasi layanan pengirim pesan makin digandrungi konsumen.
Yahoo Mesenger sempat berjaya sebelum munculnya aplikasi pengirim pesan seperti saat ini. Kemudian muncul Blackberry Mesenger (BBM) seiring booming-nya ponsel besutan Blackberry. Munculnya generasi Z atau sering disebut Gen Z yang lahir di era digital membuat perkembangan layanan pengirim pesan tumbuh pesat.