Proyek fiber optik yang menghubungkan Nusantara (Palapa Ring II) diperkirakan memiliki bentang panjang 13 ribu kilometer. Pekerjaan proyek ini akan melingkupi 11 provinsi dan 57 kabupaten kota yang terbagi dalam tiga paket.
Penyelenggaraan Palapa Ring II difokuskan pada daerah yang tidak layak secara finansial. Inisiasi pemerintah dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi informasi. Per 2015 Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat bahwa tingkat keterjangkauan backbone di Indonesia dengan serat optik baru mencapai 69 persen dan melingkupi 346 kabupaten kota.
Proyek tahap II ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network). Pada 2018 mendatang, proyek serat optik yang sudah dikerjakan sejak 2010 ini menghubungkan infrastruktur telekomunikasi nasional sepanjang 36.000 kilometer. Dengan adanya Palapa Ring diharapkan, kecepatan internet di daerah bisa mencapai 10 Mbps di pedesaan dan 20 Mbps di perkotaan.