Pemerintah mempertahankan anggaran pendidikan nasional sebesar 20 persen dari total belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Total belanja untuk sektor pendidikan pada 2017 di targetkan Rp 416,1 triliun meningkat Rp 2 triliun dibandingkan pada RAPBN 2017, yaitu Rp 414,1 triliun. Sumber anggaran pendidikan terbesar dari transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 268,2 triliun.
Guna mencerdaskan anak bangsa sebagai calon pemimpin masa depan, pemerintah konsisten mempertahan anggaran pendidikan pada 2017 sebesar 20 persen dari total belanja negara. Adapun sasaran pembangunan pendidikan pada Pemerintahan Presiden Jokowi antara lain: sertifikasi 101,1 ribu guru dan 102,2 ribu dosen, pembagian Kartu Indonesia Pintar 19,5 juta, Bantuan Operasional Sekolah 8,5 juta siswa, dan rehabilitasi ruang kelas 41,1 ribu.