Anggaran belanja riset dan pengembangan Indonesia di bawah anggaran riset negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Menurut data Bank Dunia, anggaran untuk riset dan pengembangan Indonesia (2004-2014) hanya 0,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), terendah dibandingkan anggaran ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam maupun Filipina. Sementara negara ASEAN seperti Laos, Brunei Darussalam maupun Timor-Leste datanya tidak tersedia.
Singapura, memiliki anggaran riset dan pengembangan sebesar 2 persen dari PDB. Meskipun hanya negara kecil, tetapi anggaran risetnya paling besar dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Nilai ekspor teknologi tingginya juga terbesar di Asia Tenggara.