Pemerintah Tambah Anggaran Subsidi dalam RAPBN 2026

Ekonomi & Makro

Lite

Akbar Ridwan 19/08/2025 15:39 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pemerintah menambah anggaran subsidi dalam RAPBN 2026, sehingga nilainya mencapai Rp318 triliun.

Nilai Total Anggaran Subsidi Energi dan Non-Energi dalam APBN Indonesia (2021-2026)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pemerintah Tambah Anggaran Subsidi dalam RAPBN 2026

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Total Anggaran Subsidi Energi dan Non-Energi dalam APBN Indonesia (2021-2026)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, anggaran subsidi untuk tahun depan mencapai Rp318,9 triliun.

Nilai itu terdiri dari subsidi energi Rp210,1 triliun dan subsidi non-energi Rp108,8 triliun.

Secara kumulatif, anggaran subsidi RAPBN 2026 bertambah Rp30,8 triliun atau naik sekitar 11% dibanding outlook anggaran serupa tahun 2025.

Pemerintah menyatakan akan melanjutkan reformasi subsidi agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan, serta mendorong transformasi subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis penerima manfaat.

"Kebijakan transformasi subsidi energi menjadi subsidi berbasis orang/penerima manfaat akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan data, infrastruktur, serta kondisi ekonomi dan sosial masyarakat," demikian dikutip dari Nota Keuangan RAPBN 2026.

(Baca: Anggaran Subsidi Energi dan Kompensasi 2025 Capai Rp394 Triliun)

Editor : Adi Ahdiat