Jenis ikan nila dan lele merupakan komoditas unggulan perikanan budidaya Indonesia. Kedua ikan ini paling banyak diproduksi secara nasional yaitu 29 persen untuk nila dan 20 persen untuk lele. Ikan paling banyak diproduksi berikutnya adalah bandeng 18 persen, ikan mas 13 persen, dan patin 9 persen.
Besarnya produksi nila dan lele disebabkan metode budidaya yang sederhana sehingga dapat dilakukan pada level rumah tangga. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS), budidaya kedua jenis ikan ini paling banyak dilakukan di Pulau Jawa. Nila dan lele merupakan jenis ikan yang banyak digemari oleh masyarakat sehingga permintaan pasar untuk jenis ikan itu terus naik.
Pemerintah terus mendorong pengembangan perikanan budidaya untuk mengimbangi sektor perikanan tangkap. Hal tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani pada masyarakat. Dalam pelaksanaan mendukung sektor perikanan budidaya, pemerintah menyiapkan serangkaian bantuan operasional, bantuan finansial, hingga pelatihan bagi para pembudidaya.