Tren Ekspor Udang Indonesia ke Amerika Serikat selama 2025

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah diekstraksi Databoks menunjukkan, ekspor udang Indonesia berfluktuasi secara bulanan sejak awal 2025.

Pada Januari 2025, nilainya sebesar US$95,76 juta dengan bobot 11,52 juta kilogram (kg) atau 11,52 ribu ton.

Nilai dan berat ekspor sempat melesu beruntun pada Maret hingga April. Penurunan secara nilai menjadi US$85,44 juta dan berat menjadi 9,79 juta kg atau 9,79 ribu ton pada April 2025.

Data terakhir pada Mei 2025, baik dari nilai dan berat, naik signifikan. Tercatat, nilainya sebesar US$126,67 juta dan volumenya 14,46 juta kg atau 14,46 ribu ton.

Adapun akumulasi sementara pada lima bulan awal 2025 ini mencapai US$508,78 juta dan bobot seberat 59,72 kg atau 59,72 ribu ton.

(Baca: Tren Volume Ekspor Udang Indonesia 2018-2024)

Perdagangan Perikanan Indonesia 2024

Dalam rilisnya, KKP melaporkan bahwa pada 2024 neraca perdagangan komoditas perikanan mengalami surplus hingga naik 9,1% dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS), Tornanda Syaifullah, kondisi tersebut tak lepas dari peningkatan nilai ekspor selama 2024 yang mencapai US$5,95 miliar atau naik 5,7% dibanding tahun sebelumnya, serta penurunan nilai impor sebesar 19,8% dibanding 2023.

Tornanda menjabarkan, komoditas utama ekspor Indonesia salah satunya adalah udang, dengan nilai US$1,68 miliar atau 28,2% terhadap total ekspor perikanan Indonesia.

Amerika Serikat menjadi satu di antara negara tujuan ekspor perikanan selama 2024 dengan nilai US$1,90 miliar atau setara dengan 32% dari total nilai ekspor perikanan Indonesia.

(Baca: Terancam Tarif Trump, Ini Produk yang Diimpor AS dari Indonesia)