Produksi RON 92 di Indonesia 2004-2013

Energi
08/08/2016 22:18 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Produksi bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki nilai oktan atau Research Octane Number (RON) 92 di Indonesia berfluktuasi sejak 2000 hingga akhir 2013. Nilainya menanjak menjadi 3 juta barel pada 2004, kemudian anjlok menjadi 1,7 juta barel pada 2005. Kebutuhan BBM jenis RON 92 ini pun juga dipenuhi dari impor.

Produksi BBM jenis RON 92 ini mencapai level tertinggi yakni 3,3 juta barel pada 2010 seiring dengan tingkat konsumsi yang juga naik. Namun setelah itu, produksinya turun menjadi 2,4 juta barel pada 2011 dan 2,7 juta barel pada 2013. Di pasar, BBM dengan level oktan 92 yakni Pertamax yang diproduksi oleh Pertamina.

Hanya saja, selama ini Pertamina melalui PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral (sebelum Petral dibubarkan), mengimpor bensin RON 92 untuk kemudian diturunkan menjadi RON 88 (jenis bensin Premium) guna memenuhi kebutuhan bensin Premium. Pertamina sendiri butuh waktu sekitar 5 tahun untuk bisa memproduksi 100% kebutuhan RON 92 di dalam negeri karena perlu menyelesaikan proyek Refinery Development Master Plan.

Data Populer
Lihat Semua