Indonesia setiap tahun mendatangkan beras dari Thailand untuk memenuhi kebutuhan domestik. Berdasarkan data United Nation (PBB) impor beras Indonesia dari Thailand terbesar terjadi pada saat Indonesia dilanda krisis finansial 1998-1999 seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Berdarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor beras Indonesia dari Negeri Gajah Putih periode Januari-Oktober 2018 mencapai 780 ribu ton dengan nilai US$ 377,75 juta. Impor beras tersebut setara dengan 36,45% dari total impor beras yang mencapai 2,14 juta ton dengan nilai US$ 933 juta. Volume impor dari Thailand tersebut merupakan yang terbesar ketiga sejak 1999.
Produksi beras nasional 2018 diprediksi mencapai 32,42 juta ton dari 56,54 juta ton produksi padi (gabah kering giling/gkg). Sementara konsumsi beras 29,57 juta ton sehingga diperkirakan surplus 2,85 juta ton.