Berdasarkan data Kementerian Pertanian dalam Outlook Padi 2015, produksi beras Indonesiapada 2017 mencapai 46,16 juta ton. Sedangkan konsumsi beras pada tahun yang sama mencapai 32,7 juta ton dan neraca beras nasional mencatat surplus 11,9 juta ton, angka tersebut setelah dikurangi penggunaan non pangan.
Untuk tahun ini, produksi beras diperkirakan mencapai 47,4 juta ton dengan konsumsi sebesar 33,1 juta ton dan kembali terjadi surplus sebanyak 12,7 juta ton. Lalu pada 2019, produksi diperkirakan meningkat menjadi 48,6 juta ton dengan konsumsi 33,5 juta ton, terjadi surplus 13,5 juta ton.
Pemerintah akhirnya memutuskan melakukan impor beras sebesar 500 ribu ton lewat PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero (PPI). Langkah ini ditempuh setelah harga beras domestik menunjukkan kenaikan akibat kekhawatiran semakin menipisnya beras di pasaran. Namun, pemerintah akhirnya membatalkan impor beras PPI dan menunjuk Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik untuk mendatangkan beras dari luar negeri.