Ekspor Jasa Konstruksi Indonesia Meningkat 8,25% pada 2020

Industri jasa konstruksi Indonesia mencatatkan kinerja positif dalam mengembangkan pasar ke luar negeri. Laporan Konstruksi Dalam Angka 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai ekspor jasa konstruksi pada 2020 sebesar Rp 2,2 triliun. Nilai tersebut meningkat 8,25% dibandingkan pada 2019 yang sebesar Rp 2,04 triliun.

Ekspor jasa konstruksi terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada 2016, nilai ekspor jasa konstruksi tercatat sebesar Rp 736,04 miliar. Nilainya meningkat 9,3% menjadi Rp 804,6 miliar pada 2017.

Pada 2018, ekspor jasa konstruksi meningkat 24,97% menjadi Rp 1 triliun. Kemudian, pada 2019 mencatatkan peningkatan tertinggi sebesar 102,8% menjadi Rp 2,04 triliun. 

Menurut jenisnya, ekspor jasa konstruksi didominasi oleh konstruksi gedung dengan nilai Rp 1,66 triliun pada 2020. Nilai ekspor konstruksi sipil tercatat sebesar Rp 254,7 miliar, sementara konstruksi khusus sebesar Rp 286,9 miliar.

Menurut negara mitra, ekspor jasa konstruksi dari Indonesia paling besar ke Senegal. Ekspor jasa konstruksi Indonesia ke negara Afrika Barat itu mencapai Rp 875 miliar pada 2020.

Ekspor jasa konstruksi terbesar Indonesia lainnya ke Aljazair dengan nilai ekspor jasa konstruksi sebesar Rp 582 miliar. Lalu, nilai ekspor jasa konstruksi ke Uni Emirat Arab dan Nigeria masing-masing sebesar Rp 196 miliar dan Rp 159,6 miliar.

(Baca: DKI Jakarta Miliki Pekerja Konstruksi Terbanyak Nasional pada 2021)